Gurihnya keripik kedelai mojokerto


Bagi anda yang sering melewati Kabupaten Mojokerto, sayang sekali kalau melewatkan camilan khas yang satu ini. Mudik kemaren kami manfaatkan untuk mengunjungi family yang tinggal di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Desa ini merupakan sentra industri keripik kedelai, bahkan sudah ada paguyuban pengrajin keripik kedelai yang mereka namakan “Matahari”, mungkin karena filosofi dari matahari yang senantiasa menyinari itulah mereka bersemangat dan dapat mengumpulkan rezeki yang kian  hari kian berlipat.  Awalnya produksi dilakukan secara tradisional dengan menggunakan pisau iris untuk membuat kepingan keripik, seiring pesatnya penjualan maka kini rata-rata pengrajin sudah menggunakan mesin pemotong yang mereka beli dari hasil penjualan keripik. Man jadda wa jadda , siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil !!!

Menengok dapur pembuatan keripik

Bahan yang digunakan:
  • Kedelai; 
  • Tepung terigu; 
  • Tepung singkong/tapioka/kanji; 
  • Telur; 
  • Soda kue; 
  • Bumbu-bumbu pelengkap.
Proses pembuatan:

  • Kedelai direbus setelah itu tempatkan pada wadah yang besar untuk dikupas  kulitnya; 
  • Selanjutnya rebusan itu dicampur dengan bahan-bahan lain hingga terbentuk adonan dan masukkan bumbu penyedap; 
  • Adonan ditaruh diatas lembaran plastik atau daun pisang kemudian dibentuk menjadi lontong dengan diameter 5-8 cm dan panjang sekitar 15-20 cm ;
  •  Selanjutnya lontong keripik dikukus dalam dandang selama 2 jam;
  •  Proses terakhir, lontong keripik ditiriskan, setelah dingin diris tipis-tipis kemudian digoreng.